Berbagi Cerita: Jatuh di Lubang yang Berbeda

Halo, salam buat kita semua! Kembali lagi bersama gue Aboy yang saat ini sudah resmi menjadi seorang dokter! YES! Akhirnya setelah menyelesaikan dunia koas dan lulus dari berbagai ujian, saya disumpah tanggal 30 April kemarin. Senang dong jelas, perjuangan keras selama ini akhirnya terbayarkan sudah. Sekarang tinggal menunggu internship dan setelah itu gue bisa kerja pada akhirnya.

Jadi kali ini gue cuma mau sharing sedikit pengalaman gue. Gue ingin berbagi cerita ini supaya banyak orang yang bisa belajar dari pengalaman yang gue alami dan bisa jadi orang yang lebih baik lagi ke depannya. Terkesan dalam ya, tapi memang cerita yang akan gue bagikan di sini sedikit kelam, jadi selamat menikmati..?

So, mari kita masuk ke dalam topik kita kali ini.

Well, kalian pasti bertanya-tanya kenapa judul blog kali ini "Jatuh di Lubang yang Berbeda"? Apakah ceritanya sedih? Tentang sebuah kesalahan? Semua tergantung bagaimana cara kalian melihatnya.

Terkadang masalah datang bukan dengan sendirinya, tetapi kita yang mencarinya. Terkadang di depan kita ada lubang yang besar, tapi mata kita tidak awas dan akhirnya kita jatuh di lubang itu. Atau mungkin kita pernah sengaja mencoba untuk masuk ke dalam lubang karena kita tahu di dalam lubang itu ada hal yang setimpal untuk didapat. Apakah memang kita terjatuh? Atau kita yang menjatuhkan diri? Kita yang mencoba masuk ke dalam lubang itu? Pernah berpikir seperti itu?

Semua orang pasti pernah berbuat salah. Gak mungkin kita ini 100% orang benar yang gak pernah berbuat dosa atau kesalahan. Sekarang tinggal bagaimana kita melihat kesalahan yang kita perbuat itu. Gue? Gue adalah orang yang banyak melakukan kesalahan. Kadang gue berpikir mungkin setiap hal yang gue lakuin adalah kesalahan. Mungkin gue nulis blog ini juga adalah sebuah kesalahan. Mungkin gue sekarang ini memilih jadi dokter adalah sebuah kesalahan. Setiap saat kita pasti diberikan pilihan di dalam hidup. Mau A, B, atau C. Sesederhana bangun tidur. How? Ya, sesederhana itu. Kalian memilih untuk bangun dari tidur, atau memilih untuk lanjut tidur. Mana yang benar dan yang salah? Apakah lanjut u/ tidur adalah sebuah pengambilan keputusan yang pasti selalu salah? Gak juga. Semua pilihan pasti berdasarkan berbagai pertimbangan. Jika hasilnya tidak sesuai denagn yang kita harapkan, lalu apakah itu sebuah kesalahan?

Semakin bertambah umur dan pengalaman yang gue alami terutama pengalaman-pengalaman yang kurang menyenangkan, gue belajar untuk semakin menyadari. mungkin lebih tepat untuk melihatnya bukan sebagai sebuah kesalahan, tapi menjadi pilihan yang kurang tepat. Pilihan kurang tepat tidak berarti selalu salah. Pilihan kurang tepat bukan berarti hancur. Pilihan yang kurang tepat menurut gue bahkan bisa kita arahkan jadi suatu hal yang malah lebih baik daripada pilihan yang lebih tepat. Karena kembali lagi, bagaimana kita bisa melihat sisi positifnya.

Selama beberapa bulan ke belakang ini, gue banyak mengalami hal-hal yang, kalau dilihat dari sisi negatifnya, mungkin gue kelar udah. Menghadapi ujian kedokteran, selama persiapan, bahkan sampai H-1, gue masih bergelut dengan masalah-masalah yang lain. Kalau gue menyerah, dan gue pasrah, gue mungkin gak akan punya gelar "dr." seperti sekarang. Tapi gue selalu berusaha untuk melihat sisi positifnya. Gue jadikan hal-hal yang terlihat seperti masalah itu sebagai motivasi gue, pendorong gue, untuk jadi lebih baik lagi ke depan. Karena di saat kalian merasa kalah dengan masalah yang kalian hadapi, disitulah awal dari kekalahan yang sebenarnya. Gue pantang menyerah, gue tidak mau kalah, gue tetap berdoa ke Tuhan untuk diberikan kekuatan, kesabaran untuk berjuang mencapai apa yang gue harapkan. 

Satu prinsip hidup gue yang selalu gue pegang adalah "usaha dan doa". Usaha tanpa doa adalah suatu hal yang sia-sia karena kita menjadi terlalu bergantung dan berfokus pada diri kita sendiri. Sama juga doa tanpa usaha adalah hal yang sia-sia, karena kita hanya bergnatung dan berpasrah tanpa bertindak apa-apa. Dan satu lagi yang gue percaya dan yakini, usaha tidak akan pernah membohongi hasil.

Jaman SMA gue dulu adalah salah satu masa yang terkelam di dalam hidup gue. Hampir setiap hari mungkin isinya cuma masalah. I fu**ed up my life. Tapi apakah gue harus tenggelam di dalam kekelaman itu terus-menerus? Dulu gue sempat sampai berhenti berdoa, gue kecewa sama Tuhan, kecewa sama semua orang. Gue menarik diri dari semuanya. Gue bener-bener ancur dari dalem sampe luar. Tapi apakah itu hal yang benar untuk dilakukan? Dengan gue bertindak seperti itu, gue tidak memperbaiki diri gue, gue semakin menunjukkan kalau gue ini gagal ke orang-orang yang nge-judge gue. Jadi gue bangkit. Gue mau membuktikan gue tidak seperti yang mereka nilai, gue bisa maju, gue bisa berubah jadi lebih baik. Gue mulai menemukan prinsip hidup gue "usaha dan doa". 

Semudah itukah? Tentu saja enggak. Itu memakan proses yang cukup lama, sampai gue menemukan titik pendorong itu lagi. Gue ingin menyampaikan ke teman-teman yang lain yang mungkin sedang down atau sedang dalam titik berat dalam hidupnya, you are not alone. Gue juga pernah mengalaminya. Tapi jangan pernah menyerah guys. Semua perlu waktu dan proses, gak semua orang bisa comeback dengan cepat, tapi pastikan kalian harus comeback! Percaya sama Tuhan, believe in Him. Setiap masalah pasti ada jalan keluarnya. Jadikan pengalaman itu untuk jadi lebih baik lagi.

Saat inipun gue masih sering bergelut dengan kehidupan gue. Meskipun dengan pengalaman gue yang sudah cukup banyak, gue terkadang masih merasa ingin menyerah. Dan di saat ini gue sedang berusaha untuk bangkit lagi. Gue sedang berusaha memanjat lubang yang berbeda ini. Sekali lagi gue bilang, gak gampang. Gak gampang, tapi bukan berarti tidak bisa. Bisa atau tidak kembali ke diri kita sendiri. Menyerah berarti tidak bisa, berusaha dan berjuang berarti bisa. Tambahkan itu dengan doa dan berserah ke Tuhan, pasti akan berhasil. 

Gue selalu berusaha menanamkan pikiran jangan menyerah setiap saat. Karena di saat kita menyerah, di situlah kita memberikan kemenangan untuk mereka yang men-judge kita. Kalian di cap bodoh, terus kalian pasrah? Kalian di cap ga akan sukses, terus kalian pasrah? Jangan mau kalah. Tunjukkan kalau kalian lebih dari itu, you are more than that. Buktikan ke diri sendiri dan ke semua orang, bahwa kalian itu super worthed!

Selalu berusaha memberikan yang terbaik. Itu adalah prinsip hidup gue yang berikutnya. Ini adalah hal yang selalu gue lakukan. Gue adalah tipe orang yang dapat kepuasan saat melihat orang lain senang. Itulah kenapa gue selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk orang-orang di sekitar gue. Saat waktu gue diminta 1 jam dan gue bisa memberikan 5 jam. Gue akan berikan 5 jam itu untuk orang lain. Gue bahkan lebih seneng kalau pada akhirnya berkat gue, orang lain itu jadi lebih bisa dibanding gue. Kadang gue terlalu berusaha sampai tidak memikirkan diri gue sendiri. Gue seringkali sakit, lelah. Tapi rasa puas dan seneng gue bisa nutupin semua itu. Gue rasa itu adalah salah satu tujuan hidup gue, membuat orang lain senang, happy. That's why gue seringkali jadi badut di kelas atau di sekitar temen-temen gue. Gue suka membuat orang lain ketawa, seneng. Apalagi kalau buat orang-orang yang spesial dalam hidup gue. I'll do whatever it takes. I'll pray for them everyday.

Sebelum gue akhiri, sekali lagi gue ingin menyampaikan. Selalu percaya pada Tuhan. Tanpa Tuhan, gue mungkin udah menyerah dari kemarin-kemarin. Tapi Dia yang selalu mengangkat gue dari dasar. Dia yang menopang gue, mengingatkan gue untuk jangan menyerah. Seringkali di saat gue berdoa, gue merasa Tuhan berada sungguh-sungguh di depan gue dan berkata ke gue untuk tetap percaya dengan-Nya, tetap semangat, tetap berjuang, semua ada jalan keluarnya. Gue seringkali diberikan petunjuk untuk melakukan hal-hal yang gue rasa sia-sia atau tidak seusai dengan jalan pikiran gue, tapi setelah gue lakukan, ternyata itulah jalan Tuhan. Gue sering terkejut dan kaget dengan cara kerja Tuhan. Just believe in Him and His miracle.

Last but not least, gue mohon dukungan dan support kalian serta doa dari kalian. Kalian para readers selalu jadi salah satu pendorong gue untuk bisa jadi lebih baik lagi. Dan gue selalu ingin memberikan yang terbaik untuk kalian melalui tulisan-tulisan di blog gue. Sekali lagi gue ucapkan terima kasih untuk kalian para pembaca yang setia.

But actually guys, you know, mungkin lebih tepat kita bukan menyebut dan melihatnya sebagai lubang, melainkan sebuah tambang. Tambang yang perlu digali sampai kalian menemukan emas. Kalian bukan terjatuh atau menjatuhkan diri ke lubang, kalian adalah miners. Kalian adalah penambang yang sedang menggali. Menggali pengalaman sampai ke tujuan kalian, ke emas kalian masing-masing. Itulah lubang yang berbeda. You just have to see it. You'll understand it on your own. So, don't stop digging :)

Yang selalu jadi penyemangat setiap hari ^^

"Tuhan telah janjikan: Setelah ada kesulitan pasti ada kemudahan"